Mudah mudahan membaca tulisan saya ini, rekan rekan pembaca tidak berpikiran yang aneh aneh, sebab tulisan ini murni untuk sekedar menambah pengetahuan kita bersama tentang cara penggunaan kondom yang tepat. Mengapa hal ini menarik, karena kondom termasuk alat kontrasepsi dengan angka kegagalan yang cukup tinggi, yang salah satu penyebabnya adalah karena kekurang pahaman akspetor (peserta KB) tentang cara penggunaan kondom yang baik dan benar.
Sebelumnya bicara lebih jauh tentang cara pengguaan kondom, lebih baik kita bahas dulu apa itu kondom. Kondom adalah selaput karet yang dipasang pada penis selama berhubungan seksual. Kondom terbuat dari karet sintetis tipis yang berbentuk silindris dengan muaranya berpinggir tebal serta di ujungnya terdapat ruangan kecil guna menampung sperma yang keluar. Bentuk kondom saat ini sudah sangat bervariasi namun secara garis besar hampir mirip semua. Fungsinya selain sebagai alat kontrasepsi juga untuk mencegah berbagai penyakit yang ditularkan secara seksual.
Setelah tahu apa itu kondom, berikut langkah langkah pengunaan kondom :
- Kondom sebaiknya digunakan pada saat penis ereksi sebelum penis masuk ke vagina. Kesalahan fatal yang sering terjadi yaitu, kondom baru digunakan saat menjelang ejakulasi padahal sebelum ejakulasi kemungkinan telah keluar sperma dalam jumlah kecil yang kemungkinan bisa menyebabkan kehamilan.
- Jika kondom tidak mempunyai tempat penampungan sperma di ujungnya, sisakan 1 – 2 cm di ujung kondom untuk menampung cairan ejakulat.
- Lepaskan kondom sebelum penis selesai ereksi, pegang kondom pada pangkalnya dengan jari guna mencegah sperma tumpah atau merembes.
- Tiap kondom hanya untuk sekali pakai dan langsung dibuang.
- Jangan menyimpan kondom di tempat yang panas serta menggunakan minyak goreng, baby oil, atau jelly sebagai minyak pelicin kondom sebab akan menyebabkan kerusakan pada kondom.