Beberapa dari kita tentu pernah mengalami nyeri tenggorokan yang super hebat sehingga menelan sesuap nasi rasanya susah banget. Nyeri seperti ini tentu sangat sangat menjengkelkan, apalagi di depan kita tersedia makanan kesukaan kita yang lezat dan harum. Alangkah tersiksa rasanya, beberapa obat telah dicoba tetapi tidak juga mempan, begitu pula dengan obat obatan tradisional dari nenek tercinta.
Yap, faringitis atau radang tenggorokan memang merupakan penyakit yang sering diderita oleh pasien yang berobat ke tempat saya. Terkadang pasien dengan faringitis juga disertai dengan gejala flu yang lain seperti demam, sakit kepala, pilek dan batuk. Namun penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus EBV atau kuman Strep. pyogenes ini dengan mudah dapat dikenali dengan pemeriksaan tenggorokan pasien. Pada pemeriksaan ini ditemukan peradangan pada daerah faring dengan tanda berupa kemerahan serta ditemukannya pembesaran pada kelenjar limfe regional disekitarnya. Pada kasus yang berat bisa ditemukan nanah atau eksudat.
Permasalahan faringitis diperparah dengan keadaan pasien yang sulit menelan, bahkan tidak bisa makan. Keadaan ini tentu akan mengurangi asupan makanan yang bergizi ke tubuhnya yang pada gilirannya akan menganggu proses penyembuhan.
Namun tidak perlu khawatir, pada penderita faringitis yang disebabkan oleh virus, akan sembuh sendiri dalam beberapa hari. Pasien hanya diberikan obat symptomatis untuk mengurangi penderitaannya karena kesakitan menelan dan gejala flu yang lain. Sebaliknya bila faringitis disebabkan oleh bakteri, baru diperlukan antibiotika yang adekuat untuk membunuh bakteri jahat tersebut.
Komplikasi terjadi biasanya pada faringitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dimana sering terjadi abses peritonsilar dan abses parafaring, yang penanganannya memerlukan tindakan pembedahan.