ANTARA VIRUS DAN ZOMBIE


dr. Yuda Turana, SpS

Saya termasuk penggemar film bergenre horror , apalagi bila topiknya mengenai mayat hidup yang bisa bergentayangan dan mencari mangsa manusia. Saat mangsa manusia didapat mulailah terjadi gigitan dan bisa ditebak beberapa jam kemudian manusia korban gigitan tadi menjadi zombie pula. Dalam film terakhir bergenre zombie " I m a legend " dikisahkan pada mulanya ada penelitian 'mutasi' virus yang dapat mengobati kanker, namun entah kenapa justru menyebabkan orang 'terinfeksi' dan berubah menjadi zombie. Dalam cerita-cerita film bergenre sama memang dikisahkan bahwa penyakit 'aneh' yang menyebabkan orang berubah perilaku menjadi agresif untuk membunuh ini diakibatkan oleh proses infeksi, yang penularannya lewat gigitan. Lepas penularannya lewat gigitan atau lewat udara,  yang menjadi pertanyaan, adakah kemungkinan penyakit seperti film zombie tersebut ada? Semacam wabah virus yang  menyerang saraf kaki ( seperti polio ) , namun virus tersebut menyerang saraf otak dan mengubah drastis kepribadian orang tersebut menjadi seorang pemangsa?

Virus dengan virulensi tinggi telah diketahui dapat menimbulkan ensefalitis atau radang otak, dan saat otak meradang, kemungkinan pasien untuk meninggal cukup besar atau dapat pula menimbulkan gangguan saraf berupa kelumpuhan dan kejang. Seringkali infeksi virus bersifat difus atau menyebar di seluruh bagian otak. Berbeda dengan stroke  yang mempunyai lokalisasi gangguan setempat. Jadinya seandainya pun ada gangguan perilaku yang agresif pada infeksi virus umumnya gangguan tersebut diikuti dengan gejala motorik/ kelumpuhan maupun sensorik  yang cukup berat pula.

Belajar dari sejarah sindrom lobus frontal, dimana seorang pekerja yang berperilaku baik dan sopan , suatu saat mengalami kecelakaan dengan  besi menembus daerah dahinya dan pasien tersebut pada akhirnya bisa diselamatkan namun menunjukkan perubahan perilaku yang drastis, perilaku menjadi agresif , pemarah dan tidak sopan. Bisa dibayangkan bila memang benar suatu saat ada virus seperti virus polio yang senang bertengger di kornu anterior saraf , atau seperti virus herpes zoster yang senang pada saraf perifer, dibayangkan pula bila ada virus yang menginfeksi spesifik hanya di lobus frontal , seperti penyakit demensia  pick yang hanya mengenai lobus frontal  ; dan kemudian  penularannya sangat cepat? Sudah bisa ditebak semua orang yang tertular akan mengalami perubahan perilaku dalam waktu yang bersamaan. Satu per satu tetangga kita mulai tertular dan bisa dibayangkan bila semua tetangga menjadi tertular, menjadi mayat hidup bergentayangan dan semuanya mencari anda sebagai mangsa berikutnya !