1. anak umur 1-7 thn: 8-9 jam
2. remaja umur 8-16 thn: 7-8 jam
3. dewasa umur 16+ thn: 6-7 jam
Kalau melebihi atau mengurangi waktu tidur yang tercantum diatas. Mempercepat 1-5% waktu kematian.
Mitos : Kualitas tidur menentukan umur seseorang
Fakta : Tidur merupakan sepertiga bagian dari kehidupan manusia. Yang terjadi saat tidur akan berdampak ketika seseorang bangun. Demikian pula sebaliknya, apa yang terjadi saat kita terjaga dapat berpengaruh saat tidur. Tidur mempengaruhi kualitas hidup seseorang, menentukan umur seseorang, dan berdampak pada kehidupan manusia. Contohnya, banyak kecelakaan lalu lintas disebabkan pengemudi yang mengantuk.
seseorang yang tidur antara 6-7 jam sehari memiliki rata-rata tingkat kematian paling rendah. Adapun angka rata-rata harapan hidup terbaik ada pada mereka yang tidur selama 7 jam sehari.
Seseorang yang tidur 8 jam atau lebih dan atau kurang dari 4 jam pada malam hari menunjukkan peningkatan signifikan rata-rata tingkat kematian dibandingkan dengan mereka yang tidur 6-7 jam sehari.
Mereka yang tidur 8 jam sehari, 12 % lebih tinggi resiko kematiannya dalam 6 tahun dibandingkan dengan mereka yang tidur 7 jam sehari.
Mereka yang tidur kurang dari 5 jam sehari hidup lebih lama daripada mereka yang tidur 8 jam atau lebih dalam sehari.
Penelitian selama 6 tahun yang melibatkan 1,1 juta subjek penelitian berumur antara 30-102 tahun tersebut menunjukkan kepada kita bahwa tingkat tidur paling ideal bagi orang dewasa adalah 6-7 jam sehari, dimana 7 jam sehari adalah yang terbaik.
Tidur selama itu diharapkan bisa mengurangi resiko kematian. Sebaliknya penelitian tersebut memperingatkan kita agar jangan tidur lebih dari 8 jam sehari atau kurang dari 4 jam sehari sebab mempertinggi resiko kematian.
Tidur yang baik adalah tidur yang berkualitas baik. Kualitas tidur baik dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu :
a. Lelap atau tidaknya tidur.
b. Frequent arrousal (sering terbangun di malam hari). Dalam hal ini bisa menyebabkan tubuh tidak segar.
c. Kadar oksigen dalam tubuh saat tidur. Saat tidur, terjadi pemulihan energi dan daya tahan tubuh, sel-sel kekebalan tubuh dibentuk, terjadi pembentukan sebagian hormon, seperti hormon pertumbuhan dan insulin.